“RAPAI” PROPERTY TARI MAHANGGU SEBAGAI POTENSI SENI DALAM INDUSTRI KREATIF

Tuti Rahayu, Dilinar Adlin, Iskandar Muda

Abstract


 

Tujuan dari penelitan ini yaitu mengeksplor kembali tari tradisi Mahanggu yang mengarah pada sebuah produk property yaitu Rapai dari daerah Nias Utara. Dari proses ekplorasi tersebut kemudian muncul hasil pengembangan disain Rapai sebagai property tari dari budaya lokal Nias Sumatera Utara. Pada penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengamatan ( Research And Development atau R&D). Lokasi penelitian ini dilakukan dikota Medan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian akan dianalisis melalui paradigma kualitatif dengan menggunakan metode Project Based Reasearch, yang didapatkan dari reduksi data, penyajian dan menarik sebuah kesimpulan. Untuk mencari validitas (keabsahan) dari data yang didapatkan, akan dilakukan dengan model triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil pengembangan property tari ini dapat digunakan untuk pertunjukan tari Mahanggu pada event-event lokal, nasional maupun internasional.

 


Keywords


Rapai, Potensi Seni Budaya, Pengembangan Industri Kreatif, Tari Mahanggu, Nias Utara

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Ali Haidlor (2010). Kearifan Lokal sebagai Landasan Pembangunan Bangsa. Harmoni Jurnal Multikultural, Vol. 9 (34)

Departemen Perdagangan Republik Indonesia, (2008). Pengembangan Ekonomi kreatif Indonesia

Howkins, John. (2002). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. Penguin Books.

Jazuli, M. (2001). Paradigma seni pertunjukan: sebuah wacana seni tari, wayang, dan seniman. Yayasan Lentera Budaya.

Mubah, A. S. (2011). Strategi meningkatkan daya tahan budaya lokal dalam menghadapi arus globalisasi. Jurnal Unair, 24(4), 302-308.

Mudra, I. W., Raharja, I. G. M., & Sukarya, I. W. Estetika Visual Kriya Keramik Berornamen Wayang Khas Bali. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5(1), 53-63. https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.21036

Rendra, W. S., & Eneste, P. (1983). Mempertimbangkan tradisi: kumpulan karangan. Gramedia.

Rusyana, Y. (2008). Seni Tradisi Dan Pengembangan Kreativitas. Bandung : Sunan Ambu Press

Supanggah, R. (2002). Etnomusikologi. Yayasan Betang Budaya.

Soekanto, S., & Sulistyowati, B. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wastap, J. B. (2017). Nilai-Nilai Pengetahuan Lokal Pembentuk Karakter Bangsa Dalam Sandiwara Cirebon, Jawa Barat. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(1).




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v5i2.28160

Article Metrics

Abstract view : 391 times
PDF - 197 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @jurnalgondang